Kamis, 10 September 2015

time machine

setiap nafas yang kita tarik, itu berarti kita mengurangi sepersekian detik hidup kita.
setiap nafas yang kita hembuskan, berarti kita mengikhlaskan detik itu pergi.

hidup ini indah
hidup ini sangat berharga
bisa hidup dikelilingi orang orang yang kita sayangi, itu sebuah anugerah yang tidak dapat di jelaskan sebesar apa keberhargaannya.

bisa melihat mereka tertawa, adalah satu kebahagiaan.
melihat mereka bersedih adalah satu duka.


kita harus kuat.
kita menjadi kuat.
kita bersembunyi dibalik senyum manis di depan mereka.
jangan membuat mereka merasa kalau suatu saat nanti kita akan meninggalkan mereka.
kita akan menjadi kenangan untuk mereka.

mereka akan mengenang kita.
mereka yang mencintai kkita, mereka yang tahu.
rasa sakit seperti apa yang selama ini kita rasakan.
kerapuhan seperti apa yang kita coba kuatkan. 
mereka tahu, lebih dari sekedar tahu.

mereka mengerti, mereka telah mempersiapkan.
hari dimana kita akan pergi.
hari dimana mereka tidak bisa kita lihat lagi
hari dimana mereka akan menangis untuk kita.
hari dimana semua orang menyadari bahwa kita sudah sampai di tujuan akhir.

setelah itu, akan ada hari baru.
dimana mereka akan tersenyum.
menjadikan kita sebagai kenangan yang akan membuat mereka tersenyum.
menjadikan mereka mengerti bahwa setelah hari kemarin, kita akan lebih bahagia.
kita akan terbebas dari rasa sakit yang kita alami sebelum hari itu tiba.

kita akan menjadi kenangan.
mereka akan mengenang kita.
kita yang pergi karna waktu telah habis.
kita yang pergi karna tuhan telah rindu.
kita akan menjadi kenangan.
kita akan senantiasa hidup.
kita tetap akan hidup.
di hati mereka, yang mencintai kita. 
mereka akan mengirimkan kita bekal.
karna mereka mencintai kita.

kini, sampailah kita disini.
di persimpangan duniaku, dan dunia mereka.
aku mencintai mereka.
mereka mencintai aku.
aku menjadi kenangan..


risma berlian


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar