Cara pengembangan usaha yang biasa dilakukan ada 3 yaitu :
1. Dengan memperluas skala usaha
cara ini dilakukan dengan menambah skala produksi. baik itumeningkatkan jumla produk atau bahan bakunya.
2. Memperluas cangkupan usaha
membuka cabang di tempat lain yang strategis bisa saja menjadi cara
untuk memperluas usaha. Selain itu, menambah varian produk atau jasa
yang di jual bisa menjadi peluas skala usaha.
3. Melakukan kerja sama, penggabungan dan ekspansi usaha
ada beberapa cara melakukan kerjasama, penggabungan dan ekspansi usaha.diantaranya ;
a. trust
menggabungkan beberapa perusahaan menjadi 1 perusahaan besar yang baru dengan modal atasnama perusahaan baru.
b. holding company
dilakukan oleh perusahaan dengan kondisi ekonomi yang kuat dengan cara membeli saham di perusahaan yang lain untuk mengikat.
c. sindikat
kerjasama yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu proyek dengan suatu perjanjian tertulis
d. kartel
perjanjian antar perusahaan untuk tidak saling mengambil proyek oramg lain dengan cara menjual belikan surat-surat berharga dalam perusahaan.
Jumat, 25 November 2016
Rasio Keuangan Adalah?
Menurut Van Horne "Rasio Keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan."
Menurut Kown (2004:108) : Rasio Keuangan bisa menjawab setidaknya 4 pertanyaan yaitu,
1. Bagaimana Likuiditas perusahaan?
2. Apakah manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktifa?
3. Dari mana perusahaan didanai?
4. Apakah pemegang saham bisa mendapatkan tingkat pengembalian yang cukup?
Rasio keuangan dapat dibagi menjadi 3 bentuk yaitu,
1. Rasio Likuiditas
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek. Rasio ini dibagi menjadi 3 rumus yaitu :
a. Rasio Lancar = aktiva lancar: utang lancar
b. Rasio Cair = aktiva lancar - persediaan : hutang lancar
c. Rasio Lambat = Cash + Evek : Utang lancar
2. Rasio Solvabilitas
Mengukur dana yang disediakan oleh pemilik perusahaan dengan dana yang dipinjam dari kreditur.
Rasio ini memiliki 2 rumus yaitu :
a. Total debt to equiry ratio = total utang : ekuitas pemegang saham
b. Total debt to asset ratio= total utang : total aktiva
3. Rasio Rentabilitas
Ratio yang mengukur sejauh mana perusahaan mampu untuk menghasilkan keuntungan. Dibagi menjadi 3 rumus yaitu :
a. margin laba kotor = laba kotor: penjualan bersih
b.margin laba bersih = laba bersih setelah pajak: penjualan bersih
c. pengembalian atas ekuitas = laba setelah pajak : ekuiditas pemengang saham
Menurut Kown (2004:108) : Rasio Keuangan bisa menjawab setidaknya 4 pertanyaan yaitu,
1. Bagaimana Likuiditas perusahaan?
2. Apakah manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktifa?
3. Dari mana perusahaan didanai?
4. Apakah pemegang saham bisa mendapatkan tingkat pengembalian yang cukup?
Rasio keuangan dapat dibagi menjadi 3 bentuk yaitu,
1. Rasio Likuiditas
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek. Rasio ini dibagi menjadi 3 rumus yaitu :
a. Rasio Lancar = aktiva lancar: utang lancar
b. Rasio Cair = aktiva lancar - persediaan : hutang lancar
c. Rasio Lambat = Cash + Evek : Utang lancar
2. Rasio Solvabilitas
Mengukur dana yang disediakan oleh pemilik perusahaan dengan dana yang dipinjam dari kreditur.
Rasio ini memiliki 2 rumus yaitu :
a. Total debt to equiry ratio = total utang : ekuitas pemegang saham
b. Total debt to asset ratio= total utang : total aktiva
3. Rasio Rentabilitas
Ratio yang mengukur sejauh mana perusahaan mampu untuk menghasilkan keuntungan. Dibagi menjadi 3 rumus yaitu :
a. margin laba kotor = laba kotor: penjualan bersih
b.margin laba bersih = laba bersih setelah pajak: penjualan bersih
c. pengembalian atas ekuitas = laba setelah pajak : ekuiditas pemengang saham
MATERI BLOG YANG BELOM DIUPDATE
47. Daya Dukung dan Daya Lenting Lingkungan
48. Pencemaran Lingkungan
49. AMDAL
50. Prosedur AMDAL
51. Faktor Penentu Mutu AMDAL
58. Analisis Makro, Semi Mikro, Mikro, Ultra
Mikro, dan Ultra-Ultra Mikro
59. Analisis Konsituen Utama, Minor, dan Runutan
60. Uji Pendahuluan pada Bahan Kimia
61. Analisis Reaksi Kering
62. Analisis Reaksi Basah
63. Pentingnya Psikologi Pendidikan
64. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
65. Sifat-Sifat Umum Aktivitas Manusia
(Pengertian,Macam,Hal)
66. Sifat-Sifat Umum Aktivitas Manusia (Pegamatan)
67. Tanggapan dan Variasinya
68. Ingatan
69. Berfikir
70. Perasaan
71. Motif
72. Sifat-Sifat Khas Kepribadian Manusia (Teori)
73. Teori Kepribadian dengan Pendekatan Lain
74. Masalah Intelegensi (Sifat Hakikat dan
Pengukuran Intelegensi)
75. Perkembangan Individu (Aliran Asosiasi)
76. Perkembangan Individu (Psikologi Gestalt)
77. Perkembangan Individu (Aliran Sosiologis)
78. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
79. Perkembangan Anak (Aristoteles)
80. Perkembangan Anak (Sigmund Freud)
81. Periodisasi Perkembangan Psikologi Anak
82. Sifat-Sifat Khas Psikologis Anak Puer
83. Perlu dan Pentingnya Belajar
84. Belajar adalah?
85. Teori Belajar
86. 3 Hukum Belajar Pokok
87. Pengertian, Hakikat dan Fungsi Ideologi
Pancasila
88. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
89. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
90. Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara
91. Peranan Pers dalam Masyarkat yang Demokratis
Dampak Penyalahgunaan Pers dan Media Massa"KALAU UDAH DIUPDATE LIST DISINI AKAN DIHAPUS DAN DIMASUKAN LINK DI BAGIAN INDEKS" JANGAN LUPA YA RISMA.FIGHTING XOXO!
Kamis, 24 November 2016
[INDEX] Daftar Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
aliran-developmentalisme1. Menyimak Puisi
2. Membuat Kerangka Proposal
3. Menyimak Prosa Fiksi
4. Contoh Proposal
5. Menyimak Teks Ilmiah Sederhana
6.Menyusun Laporan Ilmiah
7.Menyimak Puisi (2)
8.Mengapresiasi Puisi
9.Jenis-Jenis Ibadah Mahdah
10. Resep Ekrim Rumahan Sederhana
11. Resep Roti Telur Ala anak kost
12. Resep Samyang BIBIMBAP
13. Ibadah
14. Panggilan (B.korea)
15. Bulan (b.korea)
16. Resep Kreasi Samyang
17. Resep nasi goreng kesukaan latif
18. Resep Omelet Ala resto
19. Resep Seblak Rumahan
20. Resep puding oreo
21. Hari (B.korea)
22. Waktu (B.korea)
23. Kyesan (Korea)
24. Angka Ordinal (korea)
25. Angka Kardinal (korea)
26. Rasio KEUANGAN
27. Teknik Pengembangan Usaha
28.Tingkatan Organisme Dalam Ekosistem
29. Tipe-Tipe Ekosistem
30. Komponen Biotik
31.Faktor Abiotik Air
32.interaksi komponen biotik dalam ekosistem
33.Faktor Abiotik Tanah
34.Sumber Pengambilan Materi
35. Faktor Abotik Klimatik
36. Rantai Makanan
37. Jaring-Jaring Makanan
38. piramida ekologi
39. Daur Biogeokimia
40. Daur Nitrogen
41. Daur Karbon dan Oksigen
42. Analisis Kimia Kualitatif
42. Analisis Kimia Kuantiatif
43. Analisis Klasik
44. Analisis Modern
45. analisis proksimat
46. analisis parsial
47.analisis makro
48. analisis konsituen
49. Pentingnya Psikologi Pendidikan
50. Perhatian
51. Pengamatan
52. Tanggapan
53.Fantasi
54. Ingatan
55. Berfikir
56. Perasaan
57. Motif
58. Teori Hippocrates
59. Tipologi mazhab italia
60. Tipologi Mazhab Prancis
61. tipologi-kretschmer-menurut-jasmaninya
62. tipologi-kretschmer-menurut-tempramenya
63. hubungan-antara-keadaan-jasmani-dan tempramen
64. komponen-komponen-kejasmanian-primer
65. komponen-komponen-kejasmanian-sekunder
66. komponen-tempramen-menurut-sheldon
67. psikoanalisis-teori-sigmund-freud
68. resep-cilok-pedas-mudah
69. resep-puding-mangga
70. shiitake-cheese-omelette-simple
71. tips-hubungan-langgeng-dan-bahagia
72. teknik-menyelesaikan-masalah-dalam
73. bagaimana-caranya-bersabar-tanpa-batas
74. cara-memaafkan-kesalahan-pasangan
75.
2. Membuat Kerangka Proposal
3. Menyimak Prosa Fiksi
4. Contoh Proposal
5. Menyimak Teks Ilmiah Sederhana
6.Menyusun Laporan Ilmiah
7.Menyimak Puisi (2)
8.Mengapresiasi Puisi
9.Jenis-Jenis Ibadah Mahdah
10. Resep Ekrim Rumahan Sederhana
11. Resep Roti Telur Ala anak kost
12. Resep Samyang BIBIMBAP
13. Ibadah
14. Panggilan (B.korea)
15. Bulan (b.korea)
16. Resep Kreasi Samyang
17. Resep nasi goreng kesukaan latif
18. Resep Omelet Ala resto
19. Resep Seblak Rumahan
20. Resep puding oreo
21. Hari (B.korea)
22. Waktu (B.korea)
23. Kyesan (Korea)
24. Angka Ordinal (korea)
25. Angka Kardinal (korea)
26. Rasio KEUANGAN
27. Teknik Pengembangan Usaha
28.Tingkatan Organisme Dalam Ekosistem
29. Tipe-Tipe Ekosistem
30. Komponen Biotik
31.Faktor Abiotik Air
32.interaksi komponen biotik dalam ekosistem
33.Faktor Abiotik Tanah
34.Sumber Pengambilan Materi
35. Faktor Abotik Klimatik
36. Rantai Makanan
37. Jaring-Jaring Makanan
38. piramida ekologi
39. Daur Biogeokimia
40. Daur Nitrogen
41. Daur Karbon dan Oksigen
42. Analisis Kimia Kualitatif
42. Analisis Kimia Kuantiatif
43. Analisis Klasik
44. Analisis Modern
45. analisis proksimat
46. analisis parsial
47.analisis makro
48. analisis konsituen
49. Pentingnya Psikologi Pendidikan
50. Perhatian
51. Pengamatan
52. Tanggapan
53.Fantasi
54. Ingatan
55. Berfikir
56. Perasaan
57. Motif
58. Teori Hippocrates
59. Tipologi mazhab italia
60. Tipologi Mazhab Prancis
61. tipologi-kretschmer-menurut-jasmaninya
62. tipologi-kretschmer-menurut-tempramenya
63. hubungan-antara-keadaan-jasmani-dan tempramen
64. komponen-komponen-kejasmanian-primer
65. komponen-komponen-kejasmanian-sekunder
66. komponen-tempramen-menurut-sheldon
67. psikoanalisis-teori-sigmund-freud
68. resep-cilok-pedas-mudah
69. resep-puding-mangga
70. shiitake-cheese-omelette-simple
71. tips-hubungan-langgeng-dan-bahagia
72. teknik-menyelesaikan-masalah-dalam
73. bagaimana-caranya-bersabar-tanpa-batas
74. cara-memaafkan-kesalahan-pasangan
75.
Mengapresiasi Puisi
Unsur-unsur yang diapresiasi dalam puisisecara garis besar dibagi menjadi 2 unsur, yaitu :
1. Unsur Fisik
a. Diksi
Pemilihan kata yang tepat agar saling terkait dengan kata yang lainnya dalam suatu puisi.
b. Pengimajian
Pemilihan susunan kata yang tepat untuk menciptakan imajinasi pendengar.
c. Kata Kongkret
Ditulis dengan kata-kata yang jelas untuk membangkitkan minat pembaca atau pendengar.
d. Bahasa Figuratif
Disebut juga sebagai majas, digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan cara yang lain namun tetap pada makna sebenarnya.
e. Rima/Ritma
Pengulangan bunyi yang berselang pada puisi
f. Tipografi
Bentuk fisual puisi, bisa juga diartikan sebagai cara menyusun bait-bait puisi dalam paragraf.
2. Unsur Batin
a. Tema
Pokok pikiran yang diungkapkan penyair.
b. Perasaan
Rasa yang ingin dihantarkan dari puisi ke pembaca atau pendengar
c. Nada & Suara
Cara penyair menyampaikan puisi.Tinggi rendahnya suaranya.
d. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan penyair pada pendengar.
1. Unsur Fisik
a. Diksi
Pemilihan kata yang tepat agar saling terkait dengan kata yang lainnya dalam suatu puisi.
b. Pengimajian
Pemilihan susunan kata yang tepat untuk menciptakan imajinasi pendengar.
c. Kata Kongkret
Ditulis dengan kata-kata yang jelas untuk membangkitkan minat pembaca atau pendengar.
d. Bahasa Figuratif
Disebut juga sebagai majas, digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan cara yang lain namun tetap pada makna sebenarnya.
e. Rima/Ritma
Pengulangan bunyi yang berselang pada puisi
f. Tipografi
Bentuk fisual puisi, bisa juga diartikan sebagai cara menyusun bait-bait puisi dalam paragraf.
2. Unsur Batin
a. Tema
Pokok pikiran yang diungkapkan penyair.
b. Perasaan
Rasa yang ingin dihantarkan dari puisi ke pembaca atau pendengar
c. Nada & Suara
Cara penyair menyampaikan puisi.Tinggi rendahnya suaranya.
d. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan penyair pada pendengar.
Sumber : Buku “Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMK”.
Penulis : Nani Darmayanti & Nurul Hidayati
Penerbit : Grafindo Media Pratama
Susunan Bahasa dalam Puisi
Puisi biasanya memiliki bahasa yang berbeda (khas). Sifatnya emotif dan konotasi. Dalam sebuah puisi biasanya terdapat hal-hal berikut :
1. Ungkapan
Ungkapan adalah kata yang memiliki suatu arti yang tersirat didalamnya, contoh :
-buah hati = anak
-buah bibir = bahan pembicaraan
-angkat kaki = pergi
-besar kepala = sombong
2. Peribahasa
Peribahasa adalah sekumpulan kalimat atau kata yang dibaliknya mempunyai maksud tertentu. Peribahasa terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
a. Pepatah : Mengandung nasihat atau ajaran
contoh : Orang kaya jangan diangan-angankan, Orang miskin jangan dihinakan.
(maksudnya nasib tidak dapat ditentukan)
b. Perumpamaan : Perbandingan
contoh : bagai pinang dibelah dua. (mirip)
c. Pameo (semboyan)
contoh : esa hilang, dua terbilang.
3. Majas
1. Majas Perbandingan :
a. Perumpamaan
b. Metafora
c. Personifikasi
d. Alegori
2. Majas Pertentangan
a. Hiperbola
b. Litotes
c. Ironi
3. Pertautan
a. Metonimia
b. Sinekdoke
c. Eufinisme
4. Perulangan
a. Repetisi
b. Aliteras
1. Ungkapan
Ungkapan adalah kata yang memiliki suatu arti yang tersirat didalamnya, contoh :
-buah hati = anak
-buah bibir = bahan pembicaraan
-angkat kaki = pergi
-besar kepala = sombong
2. Peribahasa
Peribahasa adalah sekumpulan kalimat atau kata yang dibaliknya mempunyai maksud tertentu. Peribahasa terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
a. Pepatah : Mengandung nasihat atau ajaran
contoh : Orang kaya jangan diangan-angankan, Orang miskin jangan dihinakan.
(maksudnya nasib tidak dapat ditentukan)
b. Perumpamaan : Perbandingan
contoh : bagai pinang dibelah dua. (mirip)
c. Pameo (semboyan)
contoh : esa hilang, dua terbilang.
3. Majas
1. Majas Perbandingan :
a. Perumpamaan
b. Metafora
c. Personifikasi
d. Alegori
2. Majas Pertentangan
a. Hiperbola
b. Litotes
c. Ironi
3. Pertautan
a. Metonimia
b. Sinekdoke
c. Eufinisme
4. Perulangan
a. Repetisi
b. Aliteras
Sumber : Buku “Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMK”.
Penulis : Nani Darmayanti & Nurul Hidayati
Penerbit : Grafindo Media Pratama
Menyusun Laporan Ilmiah
Umumnya, isi laporan ilmiah terdiri atas tiga bagian yaitu : pendahuluan, isi, penutup
Bagian ini terbagi lagi menjadi beberapa sub yaitu,
1. Pendahuluan terdiri atas :
a. Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
2. Isi terdiri atas :
a. Pendahuluan
b. Bahan & Metode
c. Hasil Kegiatan
d. Pembahasan
3. Penutup terdiri atas
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
Langkah penulisan laporan yang harus diperhatikan :
1. Tulislah garis besar (outline) secara sederhana dan sitematis.
2. Kembangkanlah outline tersebut menjadi sub sub bab.
3. Tulislah bagian -bagian yang akan ditulis di bab, sub, sub bab dan judul.
4. Cantumkan beberapa analisis seperti tabel, grafik, atau gambar untuk melengkapi bahasan.
5. Jangan lupa untuk selalu mengacu kepada outline.
6. Buatlah draft terlebih dahulu, jangan terlalu memikirkan gaya bahasa karna kita akan melakukan editing.
7. Mengedit gaya bahasa.
Bagian ini terbagi lagi menjadi beberapa sub yaitu,
1. Pendahuluan terdiri atas :
a. Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
2. Isi terdiri atas :
a. Pendahuluan
b. Bahan & Metode
c. Hasil Kegiatan
d. Pembahasan
3. Penutup terdiri atas
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
Langkah penulisan laporan yang harus diperhatikan :
1. Tulislah garis besar (outline) secara sederhana dan sitematis.
2. Kembangkanlah outline tersebut menjadi sub sub bab.
3. Tulislah bagian -bagian yang akan ditulis di bab, sub, sub bab dan judul.
4. Cantumkan beberapa analisis seperti tabel, grafik, atau gambar untuk melengkapi bahasan.
5. Jangan lupa untuk selalu mengacu kepada outline.
6. Buatlah draft terlebih dahulu, jangan terlalu memikirkan gaya bahasa karna kita akan melakukan editing.
7. Mengedit gaya bahasa.
Sumber : Buku “Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMK”.
Penulis : Nani Darmayanti & Nurul Hidayati
Penerbit : Grafindo Media Pratama
Menyimak Teks Ilmiah Sederhana
Sifat-Sifat Karya Ilmiah yang benar adalah :
1. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Disusun secara sistematis dan urutannya jelas
3. Dikembangkan dengan logis
4. Fakta nya harus kongkrit
5. Harus memiliki gambaran kondisi karya
6. Lengkap dan Sempurna
7. Objektif
Sistematika Penulisan :
1. Bagian Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini penulis mengungkapkan mengapa masalah tersebut perlu diteliti dan ditulis.
b. Pembatasan Masalah
Pembatasan ruang lingkup yang dibahas.
c. Perumusan Masalah
Langkah-langkah dan pertanyaan yang timbul sebelum penelitian dimulai.
d. Tujuan Penelitian
Apa yang akan diungkap oleh penulis.
e. Manfaat Penelitian
Apa yang dapat diperoleh oleh penulis setelah melakukan penelitian.
f. Penentuan Sumber Data
Populasi dan Sampel yang diteliti.
g. Hipotesis
Pernyataan awal yang mungkin benar karna kebenaranya belum diteliti.
h. Definisi Operasional
Rumusan luang lingkup dan ciri-ciri konsep yang diangkat dalam penelitian.
2. Bagian Isi atau Pembahasan
Gagasan yang hendak disampaikan dipaparkan dalam bagian ini.
3. Bagian Penutup
Diisi dengan saran dan rekomendasi.
1. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Disusun secara sistematis dan urutannya jelas
3. Dikembangkan dengan logis
4. Fakta nya harus kongkrit
5. Harus memiliki gambaran kondisi karya
6. Lengkap dan Sempurna
7. Objektif
Sistematika Penulisan :
1. Bagian Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini penulis mengungkapkan mengapa masalah tersebut perlu diteliti dan ditulis.
b. Pembatasan Masalah
Pembatasan ruang lingkup yang dibahas.
c. Perumusan Masalah
Langkah-langkah dan pertanyaan yang timbul sebelum penelitian dimulai.
d. Tujuan Penelitian
Apa yang akan diungkap oleh penulis.
e. Manfaat Penelitian
Apa yang dapat diperoleh oleh penulis setelah melakukan penelitian.
f. Penentuan Sumber Data
Populasi dan Sampel yang diteliti.
g. Hipotesis
Pernyataan awal yang mungkin benar karna kebenaranya belum diteliti.
h. Definisi Operasional
Rumusan luang lingkup dan ciri-ciri konsep yang diangkat dalam penelitian.
2. Bagian Isi atau Pembahasan
Gagasan yang hendak disampaikan dipaparkan dalam bagian ini.
3. Bagian Penutup
Diisi dengan saran dan rekomendasi.
Rabu, 23 November 2016
Contoh Proposal
Proposal
Kegiatan Kunjungan Ke Perakitan Mesin Tekstil
Siswa STM Krakatau Steel Cilegon
I. Dasar Pemikiran
A. Dunia pendidikan dapat ditemukan diluar kelas. Tidak hanya di dalam kelas saja.
B. Teori yang didapatkan di sekolah bisa dipraktikan di luar sekolah.
C. Mengenal bagaimana dunia perakitan mesin yang sesungguhnya.
II. Jenis Kegiatan
Meneliti tempat-tempat yang dianggap penting dalam proses pembelajaran yaitu :
A. Tempat Perakitan Mesin.
B. Tempat Pemasangan Mesin.
C. Tempat Pengecekan Awal.
D. Tempat Finnishing.
III. Tema Kegiatan
Tema Kegiatan ini adalah mengenal dunia mesin
IV. Tujuan
A. Mengenal dan Mengetahui dunia perakitan mesin di Indonesia.
B. Memperluas wawasan siswa tentang mesin.
C. Meningkatkan kerjasama STM dengan Industri Mesin di Indonesia.
V. Perserta Kegiatan
1. Siswa Kelas 11 berjumlah 100 orang
2. Guru Pendamping 10 orang
VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
A. Waktu = 12 - 14 Desember 2016
B. Tempat = Jakarta
VII. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Drs. Adi M
Penanggung Jawab: Drs. Safrudin
Panitia Pelaksana :
Ketua = Paskal R
Wakil = Imron
Sekertaris = Jarsoni
Bendahara = Baidah
Seksi-Seksi :
Keamanan = Jamjuri
Transportasi = Andik
Perlengkapan = Tono
Konsumsi = Gilang
Dokumentasi = Asep
Kesehatan = Midun
VIII. Anggaran Biaya
Direncanakan diadakan Iuran dari tiap siswa sejumlah Rp.300.000
IX. Acara Kegiatan
Hari Pertama
1. Keberangkatan
2. Tiba di Hotel
3. Istirahat
4. Keberangkatan Menuju Pabrik Pertama
Hari Kedua
1. Makan dan Persiapan
2. Keberangkatan Ke Pabrik Kedua
3. Piknik di Monas
Hari Ketiga
1. Check Out Hotel
2. Pulang
X. Penutup
Mari kita berdoa dan berusaha supaya acara dapat terlaksana dengan lancar.
Cilegon,November 2016
Ketua Panitia
Menyimak Prosa Fiksi
prosa fiksi adalah karangan yang bisa berupa novel atau cerpen yang dibuat secara fiksi (imaginatif), tidak sesuai dengan cerita sesungguhnya. ceritanya tidak nyata terjadi.
unsur-unsur intrinsik dalam cerpen dan novel yang harus diketahui saat kita menyimak adalah :
1. tema
pokok atau inti yang dikembangkan sebagai cerita
2. alur
disebut juga sebagai plot. pola pekembangan cerita yang terkait dengan sebab dan akibat. yang biasa disebut jalan cerita. akan maju atau mundurnya cerita itu dijelaskan
3. latar
latar berhubungan dengan tempat dan waktu yang ada dalam cerita itu. yang terjadi dalam cerita itu dan bagaimana suasana didalam cerita itu
4. tokoh dan penokohan
tokoh terkait dengan siapa saja orang-orang yang ada dan terlibat dalam cerita sementara penokohan adalah watak dari tiap-tiap tokoh
5. sudut pandang
sudut pandang adalah sisi cerita itu dijelaskan.misalnya, sudut pandang orang pertama bebarti aku. sudut pandang orang ke dua berarti dia atau nama orang lain yang diceritakan.
6. amanat
amanat adalah ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan si penulis kepada pembaca
unsur-unsur intrinsik dalam cerpen dan novel yang harus diketahui saat kita menyimak adalah :
1. tema
pokok atau inti yang dikembangkan sebagai cerita
2. alur
disebut juga sebagai plot. pola pekembangan cerita yang terkait dengan sebab dan akibat. yang biasa disebut jalan cerita. akan maju atau mundurnya cerita itu dijelaskan
3. latar
latar berhubungan dengan tempat dan waktu yang ada dalam cerita itu. yang terjadi dalam cerita itu dan bagaimana suasana didalam cerita itu
4. tokoh dan penokohan
tokoh terkait dengan siapa saja orang-orang yang ada dan terlibat dalam cerita sementara penokohan adalah watak dari tiap-tiap tokoh
5. sudut pandang
sudut pandang adalah sisi cerita itu dijelaskan.misalnya, sudut pandang orang pertama bebarti aku. sudut pandang orang ke dua berarti dia atau nama orang lain yang diceritakan.
6. amanat
amanat adalah ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan si penulis kepada pembaca
Membuat Kerangka Proposal
proposal menurut finoza adalah rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terperinci untuk mengadakan suatu kegiatan yang sifatnya formal (finoza,1999:157)
jenis-jenis proposal antara lain :
1. rencana kegiatan
2. rencana penelitian
3. rencana pembangunan
4. rencana bantuan dana (sponsor)
hal-hal yang harus diperhatikan ketika menyusun proposal antara lain :
1. Dasar Pemikiran
berisi pokok-pokok permikiran mengapa perlu dilaksanakan kegiatan tersebut
2. Jenis Kegiatan
jenis kegiatan apa yang akan diselenggarakan
3. Tema Kegiatan
berisi inti-inti dari kegiatan tersebut
4. Tujuan Kegiatan
tujuan dan manfaat setelah menyelenggarakan acara tersebut
5. Peserta Kegiatan
siapa yang akan menghadiri acara tersebut
6. Waktu dan Tempat Kegiatan
kapan dan dimana acara tersebut digelar
7. Susunan Kepanitiaan
siapa saja orang-orang yang akan bertanggung jawab pada acara tersebut
8. Anggaran Biaya
berapa biaya yang kira-kira akan dihabiskan untuk menggelar acara tersebut
9. Acara Kegiatan
susunan tahapan acara
10. Penutup
biasanya diakhiri dengan salam dan tanda tangan dari pihak yang memiliki kewenangan
jenis-jenis proposal antara lain :
1. rencana kegiatan
2. rencana penelitian
3. rencana pembangunan
4. rencana bantuan dana (sponsor)
hal-hal yang harus diperhatikan ketika menyusun proposal antara lain :
1. Dasar Pemikiran
berisi pokok-pokok permikiran mengapa perlu dilaksanakan kegiatan tersebut
2. Jenis Kegiatan
jenis kegiatan apa yang akan diselenggarakan
3. Tema Kegiatan
berisi inti-inti dari kegiatan tersebut
4. Tujuan Kegiatan
tujuan dan manfaat setelah menyelenggarakan acara tersebut
5. Peserta Kegiatan
siapa yang akan menghadiri acara tersebut
6. Waktu dan Tempat Kegiatan
kapan dan dimana acara tersebut digelar
7. Susunan Kepanitiaan
siapa saja orang-orang yang akan bertanggung jawab pada acara tersebut
8. Anggaran Biaya
berapa biaya yang kira-kira akan dihabiskan untuk menggelar acara tersebut
9. Acara Kegiatan
susunan tahapan acara
10. Penutup
biasanya diakhiri dengan salam dan tanda tangan dari pihak yang memiliki kewenangan
Menyimak Puisi
Menurut Abdul Razak Zaidan (1991) ia membatasi pengertian apresiasi puisi sebagai penghargaan atas puisi sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan atas karya yang didukung oleh kepekaan batin. Dengan apresiasi, maka seseorang dapat : mengenal, memahami, menafsirkan, menghayati dan menikmati karya sastra tersebut.
hal-hal yang harus dilakukan oleh orang yang ingin mengapresiasi suatu karya puisi adalah :
1. mempersiapkan keterlibatan jiwanya dalam karya tersebut
2. memahami dan menghargai penguasaan sastrawan terhadap cara penyajian karya tersebut sehingga mencapai puncak penghayatan
3. menemukan pengalaman dalam puisi yang serupa dengan pengalaman di dunia nyata
hal-hal yang harus diketahui betul oleh anda ketika akan mengapresiasi suatu karya sastra ialah :
1. tema puisi : tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair
2. perasaan : perasaan adalah penggambaran inti keseluruhan puisi apakah itu bernada senang atau sedih, amarah atau lain sebagainya
3. nada dan suasana puisi : sikap penyair pada pembaca disebut nada, sedangkan suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah ia membacakan puisinya
4. amanat : amanat adalah sesuatu yang tersirat dari puisi tersebut
hal-hal yang harus dilakukan oleh orang yang ingin mengapresiasi suatu karya puisi adalah :
1. mempersiapkan keterlibatan jiwanya dalam karya tersebut
2. memahami dan menghargai penguasaan sastrawan terhadap cara penyajian karya tersebut sehingga mencapai puncak penghayatan
3. menemukan pengalaman dalam puisi yang serupa dengan pengalaman di dunia nyata
hal-hal yang harus diketahui betul oleh anda ketika akan mengapresiasi suatu karya sastra ialah :
1. tema puisi : tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair
2. perasaan : perasaan adalah penggambaran inti keseluruhan puisi apakah itu bernada senang atau sedih, amarah atau lain sebagainya
3. nada dan suasana puisi : sikap penyair pada pembaca disebut nada, sedangkan suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah ia membacakan puisinya
4. amanat : amanat adalah sesuatu yang tersirat dari puisi tersebut
Langganan:
Postingan (Atom)