Kamis, 24 November 2016

Susunan Bahasa dalam Puisi

Puisi biasanya memiliki bahasa yang berbeda (khas). Sifatnya emotif dan konotasi. Dalam sebuah puisi biasanya terdapat hal-hal berikut :

1. Ungkapan
Ungkapan adalah kata yang memiliki suatu arti yang tersirat didalamnya, contoh :
-buah hati = anak
-buah bibir = bahan pembicaraan
-angkat kaki = pergi
-besar kepala = sombong

2. Peribahasa
Peribahasa adalah sekumpulan kalimat atau kata yang dibaliknya mempunyai maksud tertentu. Peribahasa terbagi menjadi tiga bagian yaitu :

a. Pepatah : Mengandung nasihat atau ajaran
contoh : Orang kaya jangan diangan-angankan, Orang miskin jangan dihinakan.
(maksudnya nasib tidak dapat ditentukan)

b. Perumpamaan : Perbandingan
contoh : bagai pinang dibelah dua. (mirip)

c. Pameo (semboyan)
contoh : esa hilang, dua terbilang.

3. Majas

1. Majas Perbandingan :
a. Perumpamaan
b. Metafora
c. Personifikasi
d. Alegori

2. Majas Pertentangan
a. Hiperbola
b. Litotes
c. Ironi

3. Pertautan
a. Metonimia
b. Sinekdoke
c. Eufinisme

4. Perulangan
a. Repetisi
b. Aliteras



Sumber : Buku “Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMK”.
Penulis : Nani Darmayanti & Nurul Hidayati
Penerbit : Grafindo Media Pratama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar