Jumat, 25 November 2016

Rasio Keuangan Adalah?

Menurut Van Horne "Rasio Keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan."

Menurut Kown (2004:108) : Rasio Keuangan bisa menjawab setidaknya 4 pertanyaan yaitu,
1. Bagaimana Likuiditas perusahaan?
2. Apakah manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktifa?
3. Dari mana perusahaan didanai?
4. Apakah pemegang saham bisa mendapatkan tingkat pengembalian yang cukup?

Rasio keuangan dapat dibagi menjadi 3 bentuk yaitu,

1. Rasio Likuiditas
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek. Rasio ini dibagi menjadi 3 rumus yaitu :
a. Rasio Lancar = aktiva lancar: utang lancar
b. Rasio Cair = aktiva lancar - persediaan : hutang lancar
c. Rasio Lambat = Cash + Evek : Utang lancar

2. Rasio Solvabilitas
Mengukur dana yang disediakan oleh pemilik perusahaan dengan dana yang dipinjam dari kreditur.
Rasio ini memiliki 2 rumus yaitu :
a. Total debt to equiry ratio = total utang : ekuitas pemegang saham
b. Total debt to asset ratio= total utang : total aktiva

3. Rasio Rentabilitas
Ratio yang mengukur sejauh mana perusahaan mampu untuk menghasilkan keuntungan. Dibagi menjadi 3 rumus yaitu :
a. margin laba kotor = laba kotor: penjualan bersih
b.margin laba bersih = laba bersih setelah pajak: penjualan bersih
c. pengembalian atas ekuitas = laba setelah pajak : ekuiditas pemengang saham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar