1. Pengertian Fantasi
Fantasi didefinisikan sebagai daya untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan yang sudah ada.
2. Klasifikasi
secara garis besar fantasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. fantasi yang disadari
b. fantasi yang tidak disadari
fantasi yang disadari adalah fantasi yang terjadi dengan tidak sengaja. jadi melampaui dunia rill dengan tidak disengaja. sedangkan fantasi yang disadari yaitu terjadinya secara disengaja, fantasi ini digolongkan menjadi 2 yaitu aktif dan pasif. secara aktif itu berarti dikendalikan oleh fikiran dan kemauan sedangkan secara pasif hanya sebagai wadah bermain-main dengan suatu tanggapan.
selanjutnya fantasi yang disadari secara aktif masih dibagi dua lagi, yaitu :
1. mencipta : fantasi yang menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru
2. terpimpin : fantasi yang memusatkan pikiran orang lain pada cerita orang lain sehingga orang yang mendengarnya memiliki angan-angan
3. Nilai Praktis Fantasi
a. memungkinkan orang lain menempatkan diri dalam hidup orang lain.
b. memungkinkan orang untuk menyelami sifat-sifat kemanusiaan pada umumnya.
c. memungkikan seseorang untuk melepas ruang dan waktu untuk memahami yang terjadi di tempat yang waktu yang lain
d. memungkinkan orang utuk menyelesaikan konflik rill secara imajiner
e. memungkinkan orang untuk melepaskan diri dari tekanan
f. memungkinkan manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat dikejar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar